mereka yang selingkuh. Beberapa mengaku terpaksa berkhianat karena khilaf, ada juga yang merasa dendam. Mayoritas bahkan percaya diri melakukannya karena yakin tak akan pernah ketahuan.
Apa sebenarnya yang membuat mereka nekat menipu pasangan? Ada beberapa alasan utama, mengapa seseorang berselingkuh, seperti dikutip laman She Knows.
Depresi atau stres
Beberapa orang melakukan tindakan tak terkontrol ketika mereka merasa tertekan. Termasuk berani mengonsumsi alkohol, melakukan hal sembrono, juga menipu pasangan dengan selingkuh. Semua dilakukan sebagai pelarian karena tak tahu cara mengatasi depresi atau stres. Saat kondisi labil, mereka umumnya mudah tergoda melakukan hal-hal menyimpang.
Yakin perselingkuhan bukan hal buruk
Beberapa pelaku selingkuh dapat meyakinkan diri bahwa kecurangan yang ia lakukan bukanlah hal buruk. Semakin dia yakin tindakannya benar, maka semakin mudah ia terbuai melakukan hubungan terlarang dengan orang lain, Dia tidak akan merasa bersalah sampai dia tertangkap basah.
Yakin pasangan tidak akan tahu
Saat berpikir bahwa tidak akan ada yang bisa mengendus perselingkuhan yang terjadi, seseorang cenderung akan terus menikmati hubungan terlarang itu. Dia baru akan menghentikan aksinya saat terendus pasangannya.
Bosan
Kebosanan membuat seseorang memiliki kecenderungan untuk mencoba tantangan baru. Perselingkuhan yang terjadi akibat alasan bosan umumnya rentan pada keputusan cerai. Kebosanan dikombinasikan dengan kurangnya motivasi dapat menyebabkan perilaku negatif dalam beberapa kasus, termasuk perselingkuhan
• VIVAnews
semoga bermanfaat